Jakarta, 14 Juni 2024 – PermataBank mengumumkan kemitraannya berupa fasilitas pembiayaan berbasis syariah melalui produk PermataKTA iB Multiguna dengan Morula IVF Indonesia, salah satu penyedia layanan fertilitas terpadu terbesar di Indonesia. Kerjasama ini diharapkan mampu memberikan solusi finansial untuk mewujudkan rencana-rencana baik nasabah, diantaranya bagi pasangan yang ingin merencanakan program kehamilan namun terkendala masalah biaya. Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di kantor pusat PermataBank, WTC II Sudirman, Jakarta Selatan yang dihadiri oleh para pimpinan kedua institusi.
Rinaldi Agustian Azis, Division Head Sharia Consumer Banking, PermataBank menyampaikan, “Kami sangat antusias dengan kemitraan ini karena sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan solusi finansial yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya fasilitas PermataKTA iB Multiguna, kami berharap dapat membantu nasabah untuk mewujudkan berbagai rencana dan impian mereka.”
- Morula IVF Indonesia Hadirkan Komunitas Sahabat Morula untuk Rayakan HUT Ke-25 di Surabaya
- Bunda Morula Nusa Dua Tingkatkan Layanan Program Bayi Tabung dalam Rangkaian HUT ke-25 Morula IVF di Bali
- PT. Morula Indonesia Gelar Seminar Awam Pengobatan Kanker Serviks agar Tidak Berpengaruh pada Kesuburan
- Fertility Hours
- Fertility Fabulous
Melalui program PermataKTA iB Multiguna, nasabah dapat mengajukan pembiyaan dengan akad Ijarah, margin yg kompetitif, proses dan syarat yang mudah, dengan tenor mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Kami memahami bahwa peminat program bayi tabung di Indonesia terus meningkat. Karena itu, Program IVF PermataKTA kami harapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pasangan suami isteri yang sedang berikhtiar untuk mewujudkan impian mendapatkan buah hati sesuai prinsip syariah
Perluasan kerja sama secara nasional ini merupakan wujud nyata atau komitmen untuk mempermudah pembayaran atas layanan fertilitas terpadu kepada masyarakat. Managing Director Morula IVF Indonesia Sonny Adi Nugroho menyambut positif partisipasi program PermataKTA iB Multiguna dalam menyediakan solusi pembiayaan bayi tabung IVF yang ringan dan mudah bagi masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Sonny Adi Nugroho juga menyambut positif partisipasi PermataKTA iB Multiguna dalam menyediakan solusi pembiayaan bayi tabung IVF yang ringan dan mudah bagi masyarakat. “Kerja sama ini selaras dengan cita-cita kami untuk membangun layanan kesehatan infertilitas terpadu dengan jangkauan luas di Indonesia. Semoga dengan kolaborasi ini akan semakin banyak masyarakat yang terbantu khususnya di program kehamilan berbantu dengan teknologi bayi tabung (IVF),” ujar Sonny.
Dengan kerjasama ini diharapkan Morula IVF Indonesia bisa menjadi penyedia layanan fertilitas terpadu bayi tabung (IVF) untuk nasional hingga internasional agar dapat menjangkau captive market lebih banyak lagi dalam memberikan pelayanan kepada para pejuang dua garis menjalani program bayi tabung (IVF). Oleh karena itu, Morula IVF berkomitmen dalam pelayanan berkualitas, inovasi teknologi terkini, dan memberikan harapan kepada pasangan yang mengalami kesulitan dalam fertilisasi alami.
Maka kolaborasi Morula IVF Indonesia dengan PermataKTA iB Multiguna, mempersembahkan program IVF Xtra Dana untuk membantu suami isteri dalam mewujudkan impian untuk memiliki buah hati. Dengan program IVF Xtra Dana, mendapatkan ekstra benefit yaitu FREE Konsultasi dengan Dokter Obgyn Morula IVF Indonesia, serta Voucher Tindakan IVF hemat hingga 5 juta Rupiah yang dapat digunakan untuk OPU (Ovum Pick Up) atau ET (Embrio Transfer) maupun FET (Frozen Embrio Transfer) serta potongan harga untuk Medical treatment lainnya seperti Advance Treatment, Lab Screening & Pemeriksaan Hormonal IVF.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, sekitar 10-15% pasangan di Indonesia mengalami masalah infertilitas. Hal ini menunjukkan bahwa ada jutaan pasangan di seluruh negeri yang memerlukan bantuan medis untuk mencapai kehamilan dan dengan dukungan dari PermataBank diharapkan dapat menjadi solusi dalam pembiayaan tanpa perlu menunggu dimana dalam prosesnya juga berpacu dengan waktu (menghindari kehamilan di usia tua).